DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem dimana informasi dari nama domain dan nama host tersimpan dalam bentuk database. DNS akan memberikan alamat IP address pada setiap nama host dan domain.
Lebih singkatnya pengertian dari DNS adalah sebuah nama yang digunakan untuk mentransmisikan alamat ip server. Atau dengan kata lain DNS merubah alamat ip menjadi sebuah nama domain (contoh:www.google.com, www.facebook.com)
DNS biasanya digunakan untuk layanan nama domain untuk menyelesaikan permintaan nama-nama website menjadi alamat ip dengan tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat diseluruh dunia.
Menurut Blogger Ecgalery, Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan satu komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi.
Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.Prinsip Dasar dari DNS
Domain Name System dipergunakan sebagai mesin pencari nama komputer dijaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
DNS biasannya digunakan pada aplikasi-aplikasi tertentu yang terhubung dengan jaringan internet seperti web browser dan web mail, dimana DNS akan membantu user dalam memetakan host name sebuah komputer ke ip address.
Lebih singkatnya pengertian dari DNS adalah sebuah nama yang digunakan untuk mentransmisikan alamat ip server. Atau dengan kata lain DNS merubah alamat ip menjadi sebuah nama domain (contoh:www.google.com, www.facebook.com)
Apa Fungsi dari DNS pada jaringan komputer?
Fungsi dari DNS sendiri adalah memudahkan pengguna untuk menghafal dan mengakses alamat web server tertentu. SEbagai contoh orang akan kesulitan untuk menghafal setiap ip address dari web server tertentu. seperti halnya pada google.com, www.google.com memiliki ip address 74.125.200.101 sehingga pengguna akan lebih mudah menghafal sebuah nama domain www.google.com daripada menghafal ip addressnya.DNS biasanya digunakan untuk layanan nama domain untuk menyelesaikan permintaan nama-nama website menjadi alamat ip dengan tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat diseluruh dunia.
Menurut Blogger Ecgalery, Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan satu komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi.
Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.Prinsip Dasar dari DNS
Domain Name System dipergunakan sebagai mesin pencari nama komputer dijaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
DNS biasannya digunakan pada aplikasi-aplikasi tertentu yang terhubung dengan jaringan internet seperti web browser dan web mail, dimana DNS akan membantu user dalam memetakan host name sebuah komputer ke ip address.
Tanda Tangan
IMANSYAH TAMNGE
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar positif Anda tentang artikel ini