Dalam dunia desain kita mengenal dua jenis potongan yaitu potongan memanjang dan potongan melintang atau potongan yang biasa diberi nama potongan A-A dan B-B tergantung dari kebutuhan dalam pernggunaan nama potongannya. Arti dari potongan itu sendiri adalah sebuah garis yang memotong suatu objek tertentu entah secara memanjang atau melintang dengan tujuan memberikan keterangan secara detail tentang ukuran atau lainnya pada suatu objek. Nah, coba simak kembali kalimat dari penjelasan diatas yaitu ‘memberikan keterangan secara detail tentang ukuran atau yang lainnya pada suatu objek’ berarti potongan itu sangat dibutuhkan oleh siapa saja khususnya para desainer karena dengan potongan para desainar dapat menjelaskan secara detail tentang ukuran dari objek yang mereka desain.
Berdasarkan keterangan diatas, potongan itu menjelaskan ukuran dan yang lainnya pada suatu objek secara detail dan hasil dari potongan itu sebaiknya digambar dengan ukuran yang lebih besar, misalkan kita menggunakan denah sebagai contoh dengan skala 1 : 100, dari denah itu kita beri sebuah garis potongan maka gambar hasil dari potongan itu kita gambar dengan ukuran yang lebih besar misalkan dengan skala 1 : 50, berarti gambarnya 2x lebih besar dari objek yang kita potong.
Berikut adalah contoh dari keterangan diatas : Dari contoh gambar denah diatas terdapat dua potongan yaitu potongan A-A dan B-B dengan skala 1 : 100 pada denah, berikut ini adalah hasil dari potongan A-A pada denah :
Contoh gambar potongan A-A
Nah inilah hasil dari potongan A-A pada denah. Biasanya pada potongan A-A diberi gambar detail pada bagian kuda-kuda atau sisi-sisi dari potongan A-A yang ingin didetailkan lagi, cara memberikan potongan berbeda dengan cara memberikan potongan pada denah, kalau pada denah diberikan dalam bentuk garis tapi dalam potongan diberikan tanda potongan dalam bentuk sebuah lingkaran dengan nama sembarang sesuai keinginan teman. Contohnya sebagai berikut :
Contoh gambar potongan A-A
Perhatikan lingkaran merah pada potongan A-A, itulah yang saya maksud dari potonga dalam bentuk lingkaranyang ditandai dalam potongan. Hasilnya akan tampak seperti pada gambar dibawah :
Contoh potongan 1a
Contoh potongan 1a ini digambar dalam ukuran yang lebih besar misalkan dengan menggunakan skala 1 : 50 agar mudah dimengerti dan lebih jelas gambarnya.
Sebenarnya potongan itu bukan hanya potongan memanjang dan melintang saja tapi juga ada potongan diagonal atau potongan miring tapi potongan ini jarang digunakan dan semuanya tergantung dari kebutuhan teman kalau ingin menambahnya agar desain yang teman buat lebih detail lagi. OK
Saya harap ini berguna buat teman….wasslamkm…..peace^_^
sangat bermanfaat
ReplyDelete