KARIR - imansyahtamnge.com
IMANSYAHTAMNGE - Jantung yang berdebar tidak beraturan, tangan yang berkeringat, hingga kesulitan untuk bernafas mungkin merupakan sebagian gejala yang sering Anda hadapi akibat terlalu gugup menghadapi panggilan wawancara kerja.
Sudah menjadi hal yang biasa bahwa kita seringkali dihadapkan dengan hal-hal semacam ini. Belum lagi rasa cemas berlebihan akibat banyaknya faktor X yang mungkin saja mengganggu kelancaran hari besar Anda. Lalu, apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk menangkal gugup serta rasa takut yang berlebihan dalam menyambut wawancara kerja? Dilansir dari huffingtonpost.com, Rabu (19/8/2015), berikut beberapa hal yang dapat Anda ikuti agar terhindar dari rasa gugup yang berlebihan saat wawancara kerja.
Satu minggu sebelumnya:
Organisir
Cobalah untuk mempersiapkan hal apa saja yang Anda butuhkan dari beberapa hari sebelumnya. Seperti mencetak CV, mempersiapkan baju apa yang ingin Anda pakai, ataupun memikirkan bagaimana sebaiknya Anda memadu padankan penampilan yang ada.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba untuk mencari di mana lokasi wawancara kerja nantinya berlangsung serta berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk sampai ke sana. Hal ini dapat membantu Anda menghindari macet yang mungkin saja terjadi di jalanan.
Sudah menjadi hal yang biasa bahwa kita seringkali dihadapkan dengan hal-hal semacam ini. Belum lagi rasa cemas berlebihan akibat banyaknya faktor X yang mungkin saja mengganggu kelancaran hari besar Anda. Lalu, apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk menangkal gugup serta rasa takut yang berlebihan dalam menyambut wawancara kerja? Dilansir dari huffingtonpost.com, Rabu (19/8/2015), berikut beberapa hal yang dapat Anda ikuti agar terhindar dari rasa gugup yang berlebihan saat wawancara kerja.
Satu minggu sebelumnya:
Organisir
Cobalah untuk mempersiapkan hal apa saja yang Anda butuhkan dari beberapa hari sebelumnya. Seperti mencetak CV, mempersiapkan baju apa yang ingin Anda pakai, ataupun memikirkan bagaimana sebaiknya Anda memadu padankan penampilan yang ada.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba untuk mencari di mana lokasi wawancara kerja nantinya berlangsung serta berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk sampai ke sana. Hal ini dapat membantu Anda menghindari macet yang mungkin saja terjadi di jalanan.
Riset
Mencari seluk beluk mengenai calon perusahaan tempat Anda bekerja nantinya sangatlah penting. Beberapa perusahaan bahkan memiliki website yang dapat diakses kapan saja. Memahami calon perusahaan tempat kita bekerja nantinya dapat membantu Anda untuk merasa lebih percaya diri.
Selain itu, Anda pun dapat terhindar dari pertanyaan-pertanyaan menjebak yang mungkin saja malah dapat menggagalkan seluruh sesi wawancara Anda. Jaime Petkanics, seorang penasehat karir juga merekomendasikan Anda untuk memperlajari latar belakang dari pewawancara Anda.
Anda dapat mencoba untuk membaca halaman Linkedin mereka, mengecek sosial media yang ada, sembari mengenali profil perusahaan lebih lanjut.
Latihan
Ajaklah seorang teman Anda, minta ia untuk menemani Anda bersantai di sebuah kedai kopi yang sepi sembari membantu Anda untuk berlatih menjawab beberapa pertanyaan yang mungkin saja keluar saat wawancara sedang berlangsung.
Berikanlah daftar pertanyaan yang sudah Anda buat sebelumnya, dan mintalah teman Anda untuk mencoba menanyakan hal tersebut dan bertindak selayaknya seorang pewawancara kerja.
Jangan lupa untuk menyetting limit waktu dan mintalah teman Anda untuk memberikan saran setelah semua sesi selesai. Latihan yang cukup dapat membantu mengurangi rasa gugup yang ada.
Sisihkan Waktu Untuk Meditasi
Para peneliti dari John Hopkins University menemukan bahwa meditasi dapat membantu menurunkan tingkatan stress dan juga menenangkan kecemasan. Dr Elizabeth Hoge, asisten professor di Harvard Medical School juga mengemukakan bahwa meditasi yang baik merupakan jalan terbaik untuk menghadapi kecemasan.
Para peneliti dari John Hopkins University menemukan bahwa meditasi dapat membantu menurunkan tingkatan stress dan juga menenangkan kecemasan. Dr Elizabeth Hoge, asisten professor di Harvard Medical School juga mengemukakan bahwa meditasi yang baik merupakan jalan terbaik untuk menghadapi kecemasan.
Tidur Yang Cukup
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa tidur memiliki keterkaitan yang erat dengan tingkat stress dan juga fungsi-fungsi kognitif dalam tubuh. Bahkan, hasil statistik yang dikumpulkan oleh The National Highway Traffic Safety Authority di Amerika Serikat mengemukakan bahwa menyetir sambil kurang tidur lebih berbahaya dibandingkan menyetir sambil mabuk.
Begitu besar manfaat tidur ini mengakibatkan Anda harus tetap mempertimbangkan porsi tidur yang cukup agar wawancara kerja Anda dapat berlangsung dengan lancar.
Pagi hari:
Berolahraga Pagi
Setelah tidur yang cukup, Anda dapat melakukan beberapa gerakan pemanasan di pagi hari agar tenaga Anda dapat terpacu dengan lebih baik. Mayo Clinic juga mengemukakan bahwa olahraga pagi hari dapat memompa endorfin, mengurangi tensi serta menurunkan level kecemasan.
Berbagai gerakan olahraga tersebut dapat bermanfaat bagi tingkat stess anda dan memberikan Anda komando penuh bagi tubuh.
Makan Makanan Yang Sehat
Jangan lupa untuk mengasupi badan Anda dengan makanan yang bergizi. Makanan yang baik bagi tubuh ini dapat meningkatkan fungsi kognitif tubuh, serta dapat membuat Anda lebih fokus sepanjang hari.
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar positif Anda tentang artikel ini