Oke, sebelum memulai langkah instalasi windows, teman perlu
mempersiapkan Boot Device Priority (urutan proses booting)
agar mengarah pada CD/DVD ROM. Setting ini dilakukan dari BIOS,
Software kecil yang tertanam dalam Motherboard yang berjalan sejak
saat PC dihidupkan. Nah, sekedar informasi, masing-masing perusahaan
Motherboard punya standar BIOS sendiri sendiri. Sehingga untuk masuk
ke BIOS teman perlu menekan tombol yang berbeda-beda tergantung pada
Tipe Motherboard yang teman gunakan.. Namun tenang, sebagian besar
motherboard menggunakan tombol F2 atau Delete
untuk masuk ke BIOS. teman tidak perlu mencoba satu persatu.
Urutan langkahnya adalah sebagai berikut:
Hidupkan komputer, segera setelah PC menyala, masukkan CD Instalasi
Windows XP teman ke dalam CD/DVD ROM. Selanjutnya segera tekan tombol F2
dan sebuah menu akan tampil di layar teman. Jika komputer tidak merespon
atau tidak tampil menu, silakan tekan tombol Reset PC teman, kali ini
silakan teman tekan Delete untuk masuk ke BIOS.
Untuk Phoenix BIOS, arahkan ke Tab Boot seperti gambar di bawah ini. Pilih CD-ROM Drive, geser ke posisi paling atas dengan tombol ‘+’.
Untuk Award BIOS, temukan pilihan serupa dalam bagian Boot Sequence.
Tombol untuk mengatur posisi urutan booting mungkin akan sedikit
berbeda, tapi jangan khawatir. Akan selalu ada petunjuk seperti yang
dapat teman lihat di sisi kanan dalam gambar di atas.
Selanjutnya, simpan perubahan yang teman lakukan dengan menekan F10, konfirmasi dengan memilih [Yes] dan komputer akan melakukan restart.
Pada menu seperti di bawah ini, Tekan tombol [Enter]. Sekedar informasi, Pilihan [R]
diperuntukkan bagi kita yang ingin mereparasi Sistem operasi windows
yang sudah ter-install dalam PC. teman tidak perlu memilih ‘R’ jika tidak
sedang melakukan perbaikan Windows
Selanjutnya akan muncul lembar perjanjian (License Agreement Microsoft), tekan tombol [F8].
teman akan dibawa ke ke bagian partisi/pembagian harddisk. Dalam
contoh ini, saya menggunakan virtual harddisk sebesar 10237MB (sekitar
10GB) dan akan saya bagi menjadi 2. Drive C:\ yang akan kita pakai
sebagai tempat Sistem operasi dengan ukuran sekitar 5GB. Sisanya akan
kita pakai sebagai drive D:\ untuk penyimpanan data.
Caranya seperti berikut: Tekan tombol [C] untuk membuat partisi (Create Partition),
isi ukuran partisi sesuai besar harddisk dan kebutuhan teman dalam
satuan MB. Ingat 1 Megabyte tidak sama dengan 1000 byte. Di sini saya
masukkan nilai 5240 MB (hasil dari 5 x 1048, sesuai satuan 1MB harddisk
berukuran besar). Selanjutnya tekan [Enter].
Hasil partisi teman akan tampak seperti berikut. Nilai yang tadi saya
masukkan tidak tertulis persis seperti yang saya inginkan yakni 5239 MB.
Arahkan pointer pada posisi Unpartitioned Space dan tekan tombol [C] untuk membuat partisi kedua, dan tekan [Enter]. Dalam contoh ini teman akan mendapatkan 2 partisi masing-masing dengan ukuran sekitar 5000MB.
Setelah selesai dengan proses partisi, Arahkan pada partisi paling atas dan tekan [Enter].
Akan muncul pilihan format harddisk, Untuk harddisk yang baru
dipasang, saya sarankan teman pilih Format dengan cara ketiga yakni ‘Format the partition using the NTFS file system‘ kemudian tekan [Enter]. Pilihan ini akan memformat Harddisk teman dengan standar file system NTFS.
Sekedar informasi: Pilihan lain yang tersedia adalah:
- Format the partition using the NTFS file system (Quick) = Memformat partisi dengan tipe NTFS dengan hanya menghapus data yang ada di dalamnya. Saran saya, Jangan gunakan cara ini jika harddisk teman masih baru/belum pernah diformat. teman bisa menggunakan cara format ini dengan aman jika Harddisk teman sudah pernah diformat sebelumnya.
- Format the partition using the FAT file system (Quick) = Memformat partisi dengan tipe FAT dengan cara menghapus data di dalam harddisk. teman bisa menggunakan cara format ini dengan aman jika Harddisk teman sudah pernah diformat sebelumnya.
- Format the partition using the FAT file system = Memformat partisi dengan tipe FAT dengan cara standar
Proses format akan tampak seperti tampilan berikut.
Setelah selesai proses format, Windows akan menyalin file yang
dibutuhkan untuk instalasi seperti ilustrasi berikut, tunggu beberapa
saat.
Setelah proses penyalisan selesai, secara otomatis komputer akan
melakukan restart. Untuk mempercepat proses restart, teman bisa tekan [Enter].
Saat booting kali ini, teman tidak perlu menekan tombol apapun. Tunggu saja hingga tampil gambar berikut.
Selanjutnya, Windows akan melanjutkan proses Instalasi seperti berikut. Tunggu beberapa saat.
Pada pilihan ini teman bisa langsung tekan [Next].
Ketik Nama Registrasi dan Organisasi yang teman inginkan, akhiri dengan menekan [Next].
Masukkan Nomor Serial Number Instalasi Windows teman. teman bisa temukan nomor yang terdiri dari lima kelompok kode ini di dalam lembar khusus dalam casing CD Original teman dalam stiker yang mirip dengan meterai, akhiri dengan menekan [Next].
Masukkan Nama Komputer, atau jika teman tidak ingin melakukan perubahan langsung tekan ( NEXT )
Informasi: Pada Windows XP Professional teman akan temukan kolom tambahan berupa password Administrator. Silakan isi sesuai keinginan teman.
Masukkan informasi Waktu dan Tanggal yang tepat. Pilih Wilayah Waktu di mana teman berada. Untuk Wilayah Indonesia Bagian barat, silakan pilih ‘GMT+07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta‘ kemudian tekan [Next].
Pilihan ini menampilkan pengaturan jaringan, jika teman tidak memahami
atau tidak ingin menyetting sekarang, silakan tekan tombol [Next].
Ingat, kita tetap bisa mengatur jaringan nanti saat proses Instalasi
sudah selesai. Setelah ini, Windows akan menyalin semua file instalasi
ke harddisk teman. Prosesnya cukup lama, masih cukup untuk membuat dan
menikmati secangkir teh atau kopi.. :). Setelah proses penyalinan
selesai, Windows akan melakukan restart sekali lagi.
Pada tampilan Workgroup or Computer Domain, Tekan tombol [Next].
Windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC teman. Tekan tombol [OK].
Jika teman bisa membaca tulisan dalam jendela Monitor Settings dan tulisan di bawahnya, klik [OK].
Teman akan dibawa masuk ke dalam Windows untuk pertama kali semenjak instalasi.. Silakan tekan tombol [Next].
Pada tampilan ‘Help protect your PC‘ pilih ‘Not right now‘, dan akhiri dengan menekan tombol [Next].
Selanjutnya, komputer akan mengecek koneksi ke Internet, pilih [Skip].
Pada pilihan aktivasi Windows, silakan pilih ‘No, remind me every few days’, kemudian pilih [Next].
Tampilan berikut ini menunjukkan pilihan untuk menambah pengguna
komputer. Teman bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses
komputer teman. Namun jika satu akun sudah cukup; atau teman menginstall
komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian
klik [Next].
Selamat, Instalasi Windows telah selesai, tekan [Finish] untuk mengakhiri instalasi.
Windows akan melakukan login ke Username yang sudah teman buat..
Teman akan melihat tampilan windows seperti ini saat pertama kali login..
SEMOGA BERMANFAAT.
Sumber :Guntingbatukertas.com
Untuk teman yang ingin tampilannya lebih Windows Explorer yang lebih menarik lagi baca juga Cara Mengubah Background Toolbar Explorer
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar positif Anda tentang artikel ini