4. Urugan pasir dan tanah
- Urugan pasir dibawah fondasi
Diketahui :
t = 5 cm
l = 80 cm
P = P1 + P2 = 111 m
Maka :
V = t x l x P
= 0,05 m x 0,80 m x 111 m
= 4,44 m3
Keterangan :
V = volume urugan pasir dibawah fondasi
t = tinggin urugan fondasi
l = lebar urugan pasir
P = panjang keseluruhan urugan pasir dibawah fondasi
P1 = panjang urugan pasir pada bangunan
P2 = panjang urugan pasir pada pagar
- Urugan pasir dibawah lantai
Diketahui :
t = 5 cm
L = 67,25 m2
Maka :
V = t x L
= 0,05 m x 67,25 m
= 3,36 m3
Keterangan :
V = volume urugan pasir dibawah lantai
t = tinggi urugan pasir dibawah lantai
L = luas keseluruhan lantai
- Urugan tanah kembali kesisi fondasi
Diketahhui :
Va = 69,59 m
Vb = 38,43 m
Vc = 17,76 m
Vd = 4,44 m
Maka :
V = Va – ( Vb + Vc + Vd )
= 69,59 m – ( 38,43 m + 17,76 m + 4,44 m )
= 69,59 m – 60,63 m
= 8,96 m3
Keterangan :
V = volume timbunan atau menutup kembali tanah kesisi fondasi
Va = volume keseluruhan galian fondasi
Vb = volume keseluruhan batu kali atau batu belah
Vc = volume keseluruhan batu kosong
Vd = volume keseluruhan urugan pasir dibawah fondasi
- Urugan tanah untuk tinbunan atau peninggian lantai
Diketahui :
t = 40 cm
L = 67,25 m
Vu = 60,63 m
Maka :
V = ( t x L ) – Vu
= ( 0,40 m x 67,25 m ) – 60,63 m
= - 33,73 m3
Keterangan :
V = volume untuk peninggian lantai
Vu = sisa volume urugan tanah fondasi
L = luas lantai bangunan
t = tebal atau tinggi urugan dari tanah asli ke ± 0,00
Catatan :
Sisa urugan tanah didapat dari penjumlahan volume fondasi batu kali atau batu belah, batu kosong, dan urugan pasir di bawah fondasi, karena pada bagian-bagian ini tidak memerlukan timbunan tanah.
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar positif Anda tentang artikel ini