-->
  • Kanker Payudara dan Seluk Beluknya

     
       Apa itu Kanker Payudara??? Teman tidak tahu??? Kemana saja teman. Hehehehe. Just kidding. Kanker Payudara adalah sebuah penyakit yang pada umumnya terjadi atau dialami oleh kaum hawa ( Perempuan ). Meski kaum adam ( Laki-laki ) bisa terkena penyakit ini namun kemungkinannya sangat kecil  dan jarang atau tidak ditemukan. Untuk mengobati Kanker Payudara ini harus dilakukan dengan Pembedahan, kemudian dilanjutkan dengan Kemoterapi  maupun Radiasi .


    Ciri-ciri dan Gejala Kanker Payudara


       Kanker Payudara adalah sebuah penyakit yang tidak secara langsung mengenai seorang manusia atau khususnya seorang perempuan, namun penyakit ini memiliki tingkatan tersendiri sebelum dinyatakan terjangkit Kanker Payudara 100% oleh dokter. Berikut adalah gejala- gejala atau cirri-ciri Kanker Payudara :
    1. Benjolan kecil pada payudara. Benjolan ini biasanya tidak nyeri dan ukuranya kecil. Tapi lama-lama membesar dan menempel pada kulit serta menimbulkan perubahan warna pada puting dan atau payudara.
    2. Eksema atau erosi pada puting. Selanjutya, kulit atau puting tertarik kedalam (retraksi), warna pink atau kecoklatan sampai menjadi oedema yang menyebabkan menjadi seperti kulit jeruk, mengkerut dan menjadi borok. Borok membesar dan mendalam hingga bisa merusak payudara. Busuk dan berdarah. Ciri-ciri lainnya adalah terjadinya pendarahan pada puting. Sakit/nyeri bila tumor sudah besar dan timbul borok. Kemudian timbul pembesaran pada ketiak yaitu kelenjar getah bening, terjadi pembekakan pada lengan. Kemudian terjadi penyebaran kanker ke seluruh tubuh.Kanker payudara tingkat lanjut sangat mudah diketahui. Yaitu adanya pada kulit payudara yang cukup luas, serta ada nodul satelit. Adanya edema pada lengan, metastase jauh, terjadi ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi. Adanya kelenjar getah bening aksila. 
    3. Nipple discharge atau keluarnya cairan. Gejala yang ktiga adalah keluarnya cairan yang tidak wajar dan spontan dari putih atau yang disebut dengan nipple discharge. Kenapa cairan ini dikatakan tidak normal, tidak lain karena cairan normal hanya keluar pada ibu hamil, sedang menyusui atau yang memakai pil kontrasepsi.Ciri cairan ini, cairan berdarah encer, warna merah atau coklat, keluar sendiri tanpa dipijit. Keluar dengan terus menerus pada satu payudara. Bagi anda yang mengalami ciri-ciri ini harus waspada dan segera periksa ke dokter untuk mencegah kanker makin parah. 
    Penyebab terjadinya Kanker Payudara

        Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya Kanker Payudara, namun terdapat beberapa faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi terjadinya atau terjangkitnya Kanker Payudara pada kaum hawa. Yaitu :

    Faktor Risiko :
    1. Faktor reproduksi.Terjadinya nuliparitas, menarche pada wanita berusia muda, terjadinya menopause dan kehamilan pertama pada wanita berusia tua.
    2. Penggunaan hormon. Harvard School of Public Health melaporkan bahwa terdapat para pengguna terapi estrogen replacement mengalami peningkatan terjadinya kanker payudara.
    3. Memiliki penyakit fibrokistik. 
    4. Obesitas atau kegemukan.
    5. Konsumsi lemak.
    6. Radiasi ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.
    Faktor Genetik :

    Selain faktor Risiko diatas kanker payudara juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan. Yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Yaitu gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor. Diantaranya adalah gen BRCA2 dan BRCA1.


    Pencegahan Kanker Payudara

    1. Pencegahan primer. Merupakan promosi kesehatan yang sehat. Yaitu melalui upaya menghindarkan diri dari Faktor Risiko diatas serta melakukan pola hidup sehat. Termasuk juga dengan pemeriksaan payudara sendiri alias SADARI.
    2. Pencegahan sekunder dilakukan pada wanita yang memiliki risiko terkena kanker payudara. Yaitu dengan melakukan deteksi dini dengan via skrining mammografi yang diklaim memiliki 90% akurat. Skrining berlaku untuk wanita usia 40 tahun keatas, wanita yang harus rujuk skrining setiap tahun dan wanita normal yang harus rujuk skrining tiap 2 tahun sekali hingga usia 50 tahun.
    3. Pencegahan tertier dilakukan pada wanita yang positif menderita kanker payudara. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup serta mencegah komplikasi penyakit. Bisa berupa operasi, kemoterapi sitostatika. Pada stadium tertentu hanya berupa simptomatik dan pengobatan alternatif.

    Pengobatan Kanker Payudara

    1. Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara. Baik pengangkatan total payudara dan benjolak di ketiak, pengankatan payudara saja maupun pengangkatan sebagian pada bagian yang terdapat kanker saja.
    2. Radiasi yaitu proses penyinaran dengan sinar X dan sinar gamma pada bagian yang terkena kanker. Ini berfungsi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
    3. Kemoterapi yaitu pemberian obat-obatan anti kanker. Baik obat dalam bentuk pil cair/kapsul maupun melalui infus untuk membunuh sel kanker.
        Sampai disini saja pembicaraan kita mengenai Kanker Payudara. Dengan ini saya sarankan untuk kita semua khusunya untuk para perempuan untuk selalu menjaga kesehatan. Jika teman memiliki gejala-gejala Kanker Payudara seperti pada penjelasan diatas, segeralah melakukan pencegahan karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

    Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara. Kanker Payudara
  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

    Berikan komentar positif Anda tentang artikel ini